BONTANG—Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Agus Haris mendesak sejumlah pihak untuk segera melakukan pembenahan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Hal ini disampaikan Haris lantaran pasca peresmian pusat pelayanan berbagai instansi ini mengalami pemerosotan jumlah pengunjung.
Ia juga mengatakan sejumlah gerai pelayanan di MPP yang sekadar buka tutup dan lantaran sepinya pengunjung.
“Memang ada gerai yang seperti itu. Tapi kan ini pelayanan umum jadi harusnya konsisten buka dan tutup berdasarkan jam yang sudah ditetapkan sedari awal,” jelasnya, Kamis (20/10/2022).
Haris menilai, adanya pemerosotan jumlah pengunjung tersebut karena kurangnya pengelolaan yang ada.
Ia meminta kepada seluruh pihak yang terkait untuk segera melakukan pembenahan dan evaluasi guna merancang strategi secara terstruktur untuk kembali mendatangkan pengunjung sebagaimana mestinya.
Hal itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah elemen untuk menggencarkan sosialisasi pelayanan yang ada di MPP.
“Harus dilakukan sosialisasi ke masyarakat secara langsung,” katanya.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang harus terlibat secara langsung sebagai pemegang kebijakan melalui surat edaran mengenai aturan yang jelas tentang pelayanan yang ada di MPP.
“Kan masyarakat juga butuh kejelasan, nah pemerintah juga harus keluarkan edaran tentang pelayanan di MPP,” pungkasnya.
Diketahui, proyek pembangunan turap sungai ini adalah upaya pemerintah dalam menangani persoalan banjir yang kerap melanda sebagian wilayah di Kota Bontang.