Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bontang mengungkapkan, hingga kini belum ada kasus penyebaran Covid-19 di antara para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Ronny Widyatmoko mengatakan, hal tersebut dikarenakan ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan sejak awal pandemi melanda Bontang. Seperti meniadakan kunjungan langsung, antara penjenguk dengan warga binaan.
“Sampai saat ini belum ada, semoga kedepannya akan seperti itu terus,” ujar Ronny saat ditemui usai pemberian Remisi HUT RI ke 76 kepada 756 narapidana yang digelar di Lapas Bontang, Selasa (17/08/2021) sore.
Namun, untuk mencegah penularan di lingkungan Lapas, pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi dengan kapastitas 20 orang bagi para WBP. Warga binaan yang memiliki gejala Covid-19 langsung ditempatkan di ruang isolasi tersebut untuk penanganan lebih lanjut.
‘Selain itu, kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui kondisi warga binaan,” ujarnya.
Disinggung mengenai vaksinasi bagi WBP, Ronny menyebut akan mengusulkan ke pemerintah setelah vaksinasi masyarakat umum selesai. Rencananya, pihaknya akan berkoordinasi dengan daerah lain di luar Bontang, yang merupakan daerah asal WBP. Seperti Kutai Timur dan Samarinda.
“Nanti kalau masyarakat umum selesai, baru kita usulkan untuk WBP. Sementara ini, baru petugas lapas yang sudah divaksin karena masih berinteraksi dengan masyarakat umum,” pungkasnya. (*)