Samarinda – Penunjukkan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru dianggap salah satu prestasi nasional, oleh anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin.
Apalagi kata Salehuddin, beberapa indikator yang memperlihatkan keberhasilan pembangunan selama lima tahun pemerintahan Isran Noor dan Hadi Mulyadi, beriring dengan rencana pemindahan IKN.
“Memang sudah ada beberapa indikator yang memperlihatkan keberhasilan pembangunan di Bumi Etam, tentunya lebih positif lagi,” ujar pria kelahiran 1978 ini.
Menurut Salehuddin pemindahan ibu kota ini juga menarik perhatian dunia. Dan diharap berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat lokal.
“Semoga menjadi energi positif bagi eksekutif dan legislatif untuk dapat mengawal IKN ini dengan baik. Sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Kaltim dan bangsa Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni mengatakan bahwa untuk terus mempertahankan dan mewujudkan ‘Kaltim Berdaulat’ yakni dengan cara meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bumi Mulawarman.
“Saya berharap generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa di Kaltim harus terus meningkatkan kompetensinya. Jadilah generasi berdaya saing dibidangnya masing-masing,” terangnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kaltim ini menyebutkan, kompetensi dan daya saing yang dimiliki generasi muda dapat menyongsong hadirnya IKN Nusantara di Bumi Mulawarman. Sebab, Provinsi Kaltim menjadi mitra strategis IKN.
“Kita harus bersiap menyambut IKN dengan generasi muda yang memiliki kompetensi mumpuni dan berdaya saing. Harapannya, bermanfaat untuk kemajuan dan peningkatan ekonomi. Terutama, bagi masyarakat sekitar Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang telah merasakan manfaatnya, termasuk daerah lain di Kaltim,” tutupnya. (*)