**Bontang** – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang sedang mempersiapkan kota ini untuk menjadi pusat produksi bahan baku kosmetik di Indonesia. Fokus utama dari pengembangan ini adalah industri Amino Acid dan Fatty Acid, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lokal dan membuka peluang ekspor ke pasar internasional.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Bontang, Karel, menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada produk impor yang selama ini mendominasi pasar kosmetik di tanah air. “Dengan memproduksi bahan baku kosmetik di Bontang, kami tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berpeluang menembus pasar luar negeri,” ujarnya.
Sumber bahan baku untuk produksi Amino Acid dan Fatty Acid akan berasal dari sawit. Meskipun Bontang tidak memiliki kebun sawit, DPMPTSP akan menggandeng para pengusaha di sekitar, seperti Kutai Timur dan Kutai Kartanegara, yang memiliki kebun sawit untuk menjamin pasokan bahan baku.
“Kami memiliki infrastruktur yang mendukung, termasuk pabrik metanol dan amonia yang sudah ada. Dengan fasilitas ini, DPMPTSP siap untuk memproduksi bahan baku secara efisien dan berkualitas,” tambah Karel.
DPMPTSP Bontang juga aktif menjalin komunikasi dengan calon investor untuk menjelaskan potensi investasi di sektor bahan baku kosmetik. “Kami mengajak investor untuk melihat langsung potensi yang ada di Bontang dan menjelaskan keuntungan berinvestasi di sini,” jelasnya.
Menurut Karel, langkah ini tidak hanya akan mendatangkan investasi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Ia berharap berkembangnya industri ini akan mendorong perekonomian Bontang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Meskipun tantangan dalam membangun industri baru ini cukup besar, DPMPTSP Bontang berkomitmen untuk memfasilitasi para investor dalam hal perizinan dan pengembangan proyek. “Kami akan memastikan proses perizinan berjalan lancar dan memberikan dukungan penuh kepada investor,” katanya.
Dengan visi ini, DPMPTSP Bontang optimis bahwa kota ini akan menjadi salah satu pusat industri kosmetik di Indonesia yang mampu bersaing di pasar internasional. “Kami percaya bahwa dengan semua potensi yang ada, Bontang bisa menjadi pemain utama dalam industri bahan baku kosmetik di Tanah Air,” tutup nya