Bontang– Wakil Ketua I DPRD Kota Bontang, Siti Yarra, besera Jajaran Komisi II melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan tiga SPBU di Bontang, yakni SPBU Tanjung Laut, SPBU Akawi, dan SPBU KM 6, siap mengantisipasi potensi lonjakan permintaan BBM di akhir tahun.
Dalam hasil kunjungan kerja tersebut, Siti Yarra mengungkapkan bahwa pasokan BBM di Bontang masih dalam kondisi aman dan terkendali.
“Walaupun saat ini volume BBM masih mencukupi, kita tetap memantau persiapan menjelang liburan, mengingat potensi peningkatan permintaan,” ujar Siti Yarra Selasa (24/12/2024) siang.
Dari pantauan langsung di ketiga SPBU, pengelola menyatakan telah siap untuk mengantisipasi lonjakan pembelian BBM.
“SPBU-SPBU di Bontang sudah siap menambah kuota jika diperlukan,” tambahnya.
Siti Yarra juga mengungkapkan bahwa Pertamina siap menyanggupi permintaan tambahan kuota BBM jika terjadi lonjakan mendekati Natal dan Tahun Baru.
Meskipun hingga saat ini belum ada penambahan kuota BBM yang signifikan, pihak SPBU merasa cukup aman.
“Kita belum melihat adanya penambahan kuota, namun persiapan terus dilakukan dan kami yakin semuanya masih dalam kendali,” kata Siti Yarra.
Antrian panjang di SPBU sempat menjadi perhatian beberapa waktu terakhir. Namun, pihak DPRD Bontang memastikan bahwa hal ini bukan merupakan indikasi kekurangan BBM.
“Kami sudah memastikan bahwa apabila terjadi lonjakan, Pertamina siap menambah kuota dan SPBU sudah siap mengatasi situasi ini,” jelasnya.
Kesiapan tersebut diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat mengenai ketersediaan BBM menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga aktivitas masyarakat di Bontang tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
Dengan koordinasi yang baik antara pihak pemerintah, Pertamina, dan SPBU setempat, Siti Yarra optimis bahwa pasokan BBM akan terjaga dan masyarakat Bontang dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.