Kosakata.co—-Proyek proyek pembangunan jembatan di kampung atas laut Selambai, Kelurahan Lok tuan, mendapat sorotan dari anggota DPRD Bontang, Faisal.
Pasalnya, proyek senilai Rp 13,6 miliar dari APBD tersebut dianggap lambat. Pun dia bisa memastikan bahwa proyek jembatan sepanjang 2000 meter tersebu tidak akan selesai sesuai dengan waktu kontrak. Yakni 30 November 2021.
“Progres lambat, saya yakin tidak akan selesai,” ujar Faisal, Senin (15/11/2021) siang.
Selain progres yang lambat, Faisal juga menyoroti persoalan gaji para pekerja yang tidak dibayar selama dua bulan. Akibatnya, kini proyek tersebut terbengkalai.
“Gaji pekerja tidak dibayar, makanya terbengkalai begini. Akibatnya sudah banyak korban yang jatuh saat melintas disini,” ujarnya
Politisi Nasdem itu menuturkan jika anggaran senilai Rp 13,6 miliar yang bersumber dari APBN ini tidak terserap, bukan hanya masyarakat yang dirugikan, Pemkot Bontang akan cacat di mata pemerintah pusat.
Untuk hal itu, pihaknya akan memanggil kontraktor pelaksana, dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang.
“Kalau tidak selesai tentung yang dirugikan Pemerintah dan masyarakat. Ini akibatnya jika memilih kontraktor asal-asalan,” pungkasnya