KALTIM—Bankaltimtara mendapat penambahan modal mencakup tiga perusahaan daerah, yaitu PT Jamkrida dengan tambahan modal sebesar Rp100 miliar, PT Melati Bhakti Satya (MBS) sebesar Rp18,8 miliar, dan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara sebesar Rp3,5 triliun. Total penyertaan modal mencapai Rp3,6 triliun.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji menyampaikan pesan agar bank daerah ini dapat memberikan kontribusi dividen yang signifikan bagi daerah.
“Kami telah memberikan penyertaan modal pada Bankaltimtara sebesar Rp 3,5 triliun. Saya mohon bersama-sama untuk menjelaskan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan,” ungkap Politisi Gerindra . Selasa 17/10/2023.
Penyertaan modal ini merupakan langkah dari Pemprov Kaltim sebagai pemegang saham terbesar dengan 51 persen.
Politisi dari Gerindra ini berharap bahwa peningkatan modal akan mencerminkan peningkatan pelayanan masyarakat dan kinerja yang lebih baik, serta berinovasi di masa depan.
Seno Aji juga menilai bahwa dengan modal penyertaan ini, PT Bank Kaltimtara akan masuk dalam klasifikasi bank buku dua, yang mengharuskan mereka untuk memiliki daya saing dalam industri perbankan.
Selain itu, langkah ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi Kaltim, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tak hanya itu, APBD Kaltim tahun 2023 juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai Rp25,3 triliun, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah APBD Kaltim.
Semua ini menandai perjalanan positif yang diharapkan akan memberikan manfaat nyata bagi daerah tersebut.
(Advertorial)