BONTANG—Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Abdul Kadir Tappa memutuskan untuk tidak ikut bertarung lagi pada Pemilu 2024 mendatang di Hotel Tiara Surya, Jalan MT Haryono, Bontang Selatan Jumat (19/05/2023) pagi.
Kadir Tappa mengatakan, alasan dirinya untuk tidak ikut memperebutkan kursi di Karangpaci (DPRD Provinsi Kaltim) lantaran tidak mendapat restu dari keluarga. Sebab, usianya yang sudah memasuki angka 68 tahun yang dianggap tidak bisa untuk melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD.
“Keluarga saya melarang, karena harus bolak balik Samarinda-Bontang,” ujarnya
Mengenai langkah politik yang akan ditempuh kedepan, Kadir Tappa masih belum memikirkan apapun. Mengenai isu yang sempat berhembus, bahwa dirinya akan maju untuk Pemilihan Wali Kota Bontang beberapa waktu lalu, dia mengatakan akan melihat dari keinginan masyarakat Bontang.
“Kalau masyarakat menghendaki, pasti akan saya pertimbangkan. Tentu peluang saya untuk memutuskan maju di Pilkada tahun depan masih ada,” ujarnya
Mengenai kegiatan usai menjabat sebagai anggota DPRD nantinya, dia mengatakan akan fokus untuk mengabdi dalam dunia pendidikan di Bontang. Dengan kembali mengelola dua lembaga pendidikan yang dia dirikan. Yakni Yayasan Yabis dan Yayasan Taman Firdaus Bontang.
“Intinya tetap mengabdi untuk Kota Bontang, terutuma di dalam dunia pendidikan,” pungkasnya