KOSAKATA.CO–Guru adalah pendidik yang profesional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Namun, saat ini, tenaga pendidik masih banyak yang luput dari perhatian, terutama di daerah-daerah pedesaan.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sutomo Jabir, harapan atas nasib guru yang tidak diberikan kesejahteraan positif oleh Pemprov Kaltim. Sabtu (25/11/2023)
Dia berharap pada momentum HGN tahun ini, pemerintah kembali meneguhkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik, baik yang negeri maupun swasta, atau jalur formal maupun non formal.
Menurutnya sejumlah sekolah yang ada Kaltim, khususnya Kabupaten Kutai Timur, tidak menikmati kesejahteraan sebagai profesi gurunya.
“Sebagai contoh, di salah satu SD di Kutai Timur ada seorang Ibu Guru yang tiap hari menumpuh perjalanan sekitar 65 KM untuk pergi mengajar, bahkan menyeberangi sungai pakai kapal karena wujud pengabdian mereka, tapi negara belum memperhatikan dengan baik melalui kebijakan-kebijakan yang memihak kepada mereka,” ungkapnya.
Sutomo meminta Pemprov untuk memperhatikan kesejahteraan guru dengan bersinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten sesuai kewenangan masing-masing.
“Guru harus diberikan akses lengkap untuk melaksanakan profesinya, bukan malah dikorupsi oleh oknum yang memanfaatkan dana kesejahteraan guru,” tegasnya. (Advetorial)