KOSAKATA.CO–Anggota DPRD Provinsi Kaltim Baharuddin Muin merasa kecewa karena tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan di IKN (Ibu Kota Nusantara). Bahkan Dirinya tidak pernah mendapat undangan ketika ada giat atau kunjungan ke IKN. Padahal, Baharuddin Muin adalah anggota DPRD Kaltim pemilihan atau PPU Paser.
“Selama hampir tiga tahun pembangunan IKN, kami dapil PPU juga ingin mengetahui perkembangannya seperti apa di dalam,” katanya, Selasa (28/11/2023).
Hal tersebut juga pernah ia sampaikan kepada PJ Gubernur, Akmal Mm Malik beberapa waktu yang lalu.
Menurut anggota Fraksi Gerindra ini, menjadi salah satu pertanyaan dari masyarakat ketika dia turun menyerap aspirasi dan warga PPU bertanya apa saja kegiatan di IKN.
“Maksud kami, ketika ada kegiatan atau pertemuan dengan pemerintah pusat, Seharusnya Pj Gubernur melibatkan anggota DPRD Provinsi Kaltim sesuai tupoksinya, Khususnya dapil PPU,” katanya.
Lebih lanjut Baharuddin mengatakan, selama pembangunan IKN dan ketika ada kunjungan pejabat dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dirinya tidak pernah dilibatkan dan tidak terlibat diskusi.
“Minimal kami diundang untuk mendengarkan, sehingga kami dapil PPU bisa menjawab pertanyaan masyarakat ketika ada yang bertanya perkembangan IKN,” katanya.
Menurut Baharuddin Tupoksinya sebagai Wakil Ketua Komisi II bisa berdiskusi dalam kapasitasnya untuk masalah UMKM, serta yang melibatkan OPD sesuai bidangnya, atau ada diskusi dengan pemerintah pusat dan sesuai dengan Tupoksi Komisi II.
“Kami tidak meminta untuk terus diundang dalam kegiatan di IKN, tetapi bukan kami ingin terlibat tetapi minimal tahu ketika ada kegiatan di sana,” tutup Baharuddin (Advetorial)