BONTANG – Rencana pembangunan pelabuhan baru di Bontang Lestari kembali mendapat dorongan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang. Pelabuhan ini diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan bongkar muat barang komersial sekaligus menggenjot aktivitas industri di kota Bontang yang terus berkembang.
Kabid Penanaman Modal DPMPTSP Bontang, Karel, menyebutkan bahwa potensi Bontang sebagai kawasan industri semakin terlihat, namun belum sepenuhnya didukung infrastruktur yang memadai. Dengan tata ruang yang sudah diarahkan ke sektor industri, kawasan Bontang Lestari dinilai membutuhkan pelabuhan umum agar proses distribusi dan logistik lebih efisien.
“Saat ini, kegiatan bongkar muat masih terbatas di Pelabuhan Khusus milik perusahaan besar seperti PKT dan Badak LNG, sementara Pelabuhan Tanjung Laut Indah hanya melayani angkutan penumpang. Pelabuhan di Bontang Lestari bisa menjadi solusi untuk distribusi bahan bangunan, sembako, hingga kendaraan,” ujarnya, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, pelabuhan umum di Bontang Lestari dapat memperkuat daya tarik investasi kota ini, mengingat kendala akses pelabuhan seringkali menjadi penghambat bagi sektor industri dan perdagangan di Bontang. Keberadaan pelabuhan ini, lanjut dia, diharapkan mampu mempercepat arus barang sehingga lebih banyak investor tertarik untuk menanamkan modal di Bontang.
Namun, ia mengakui bahwa anggaran untuk pembangunan pelabuhan ini cukup besar, dan ketertarikan swasta masih rendah karena nilai balik modal yang dianggap lambat. Oleh sebab itu, pihaknya berencana menggandeng pemerintah pusat untuk mencari sumber pendanaan.
“Kami akan berusaha untuk mendapat dukungan pusat, baik dari Pelindo maupun Kementerian Perhubungan, guna mendanai proyek pelabuhan ini,” jelas dia.
DPMPTSP Bontang juga akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memastikan aspek teknis dan studi kelayakan pelabuhan bisa terpenuhi. Pihaknya menargetkan pelabuhan ini dapat segera diwujudkan agar menjadi daya tarik tambahan bagi Bontang sebagai kota industri.
“Dishub akan membantu dalam aspek teknis dan memastikan pelabuhan ini nantinya bisa berfungsi optimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” paparnya.
Dengan adanya pelabuhan di Bontang Lestari, DPMPTSP berharap kota ini dapat bersaing secara ekonomi dengan wilayah lain di Kalimantan Timur, sekaligus meningkatkan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Bontang.