Bontang – Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang menunjukkan komitmennya dalam pembangunan keluarga berkualitas dengan mengikuti kegiatan virtual TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) melalui KERABAT Seri 1, Selasa (17/6/2025).
Program yang diinisiasi BKKBN ini merupakan bagian dari strategi Quick Win untuk standarisasi kompetensi pengasuh di lingkungan keluarga melalui Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Pranata Humas DPMPTSP Bontang, Maulina Noor, mengatakan bahwa keikutsertaan pihaknya menjadi wujud nyata kesadaran pentingnya peran institusi, termasuk perangkat daerah, dalam mendukung ketahanan keluarga.
“Penguatan kapasitas orang tua dalam mendidik anak tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi perlu sinergi dari berbagai pihak. DWP DPMPTSP siap menjadi bagian dari gerakan ini,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menekankan bahwa penguatan institusi keluarga harus menjadi bagian dari kebijakan pembangunan jangka panjang.
“Sumber daya manusia yang berkualitas hanya bisa tumbuh dari keluarga yang sehat dan terarah. Ini adalah investasi sosial yang efeknya akan dirasakan dalam dunia kerja, produktivitas, dan stabilitas masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Aspiannur, Bontang sebagai kota industri juga membutuhkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global, dan itu dimulai dari pola asuh yang tepat sejak dini.
Dengan mengusung tema Peran Ayah dalam Pengasuhan, kegiatan ini menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam menciptakan iklim rumah tangga yang mendukung pertumbuhan anak.
Kegiatan ini juga memberikan manfaat edukatif bagi peserta, disertai e-sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka dalam peningkatan kualitas pengasuhan.
Maulina berharap kegiatan serupa dapat terus digelar dan diikuti lebih luas oleh instansi lainnya untuk memperkuat ekosistem pengasuhan anak berbasis keluarga.