BONTANG — Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang resmi meluncurkan Gerakan Cipta Karya Berkualitas Menuju Indonesia Emas pada Jumat, 28 November 2025. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah kota dalam membangun ekosistem inovasi yang mampu melahirkan sumber daya manusia unggul, kreatif, melek teknologi, dan produktif.
Kabid Ekonomi Kreatif Dispopar Bontang, Dody, menegaskan bahwa gerakan ini dirancang untuk memupuk budaya inovasi dan daya cipta, terutama di kalangan generasi muda. Menurutnya, penguasaan teknologi dan kreativitas adalah fondasi penting agar Kota Bontang memiliki keunggulan kompetitif di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.
“Ke depan, kreativitas masyarakat harus dapat diubah menjadi output yang berdampak positif dan signifikan bagi kemajuan daerah,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Ia menambahkan, optimalisasi potensi ekonomi kreatif dan industri berbasis inovasi merupakan salah satu pilar yang tak terpisahkan dari pertumbuhan ekonomi kota.
“Gerakan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan talenta kreatif, tetapi juga diarahkan untuk mencetak tenaga kerja mandiri yang inovatif,” tambahnya.
Pihaknya berharap, melalui pertumbuhan ekonomi kreatif dan penguatan karakter, program ini dapat mendukung upaya Pemerintah Kota Bontang dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
“Kolaborasi ini menjadi landasan penting untuk memastikan Bontang berkontribusi nyata terhadap visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Diketahui, peluncuran inisiatif tersebut merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, lembaga pendidikan mulai dari universitas hingga SLTA sederajat, komunitas kreatif, pelaku usaha, sektor swasta, hingga media.
Melalui gerakan ini, Pemerintah Kota Bontang menargetkan hadirnya SDM unggul, produk kreatif bernilai tinggi, serta penguatan industri inovatif sebagai pilar kokoh untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang maju dan mandiri. Gerakan Cipta Karya Berkualitas pun diharapkan menjadi katalis lahirnya ekosistem kreatif yang berkelanjutan bagi masa depan Bontang dan Indonesia.

