SAMARINDA – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas koperasi di Kaltim. Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kaltim, Nidya Listiyono menyoroti peran vital koperasi dalam pembangunan nasional.
Menurut data dari Disperindagkop, Kaltim memiliki 2.901 koperasi aktif yang bergerak dalam berbagai sektor usaha, seperti pertanian, industri, dan jasa. Jumlah ini mencapai 50,50 persen dari total 5.745 koperasi yang tersebar di 10 kabupaten/kota, sementara 2.844 unit koperasi tidak beroperasi.
Nidya Listiyono menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan dan inovasi koperasi di Kaltim. Ia melihat bahwa pemprov terus memberikan dukungan dan fasilitasi untuk meningkatkan perkembangan koperasi di wilayah tersebut.
Pemprov Kaltim telah melakukan berbagai upaya, seperti memberikan bantuan modal usaha, sarana dan prasarana usaha, peralatan usaha, serta binaan manajemen usaha. Selain itu, pemerintah juga memberikan sertifikat halal produk usaha, bantuan promosi melalui pameran dan media sosial, serta pembinaan SDM koperasi melalui pelatihan dan pendidikan.
“Persaingan era globalisasi menuntut peningkatan kualitas dan kapasitas usaha koperasi. Untuk itu, kami berharap kedepannya setiap koperasi melakukan peningkatan usaha menjadi lebih baik,” ujar Nidya.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim juga mengusulkan agar setiap koperasi di Benua Etam menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, serta asosiasi usaha. Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan inovasi dalam mengembangkan usaha koperasi.
Nidya menekankan pentingnya koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa. Ia berharap agar pemerintah dan masyarakat bersama-sama menjaga dan memelihara perkembangan koperasi.
“Selain dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, mengurangi kemiskinan, koperasi juga dapat memperkuat ketahanan ekonomi. Untuk itu, marilah kita bersama-sama membangun koperasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing di Kaltim,” pungkasnya.