Kosakata.co—-Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Bakhtiar Wakkang, khawatir akan adanya pungutan liar (Pungli) di jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang.
Hal ini lantaran DPM-PTSP merupakan pintu utama yang harus dilewati calon investor untuk mendapatkan izin berusaha di Bontang.
“Saat ini Kita berikan peringatan agar tidak menerima dan meminta mahar ke setiap calon investor,” kata BW sapaan akrabnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (01/11/2021) sore
Lebih jauh, BW memaparkan bahwa DPM-PTSP Bontang rentan akan praktik pungli.
“Karena ini sangat sensitif,” bebernya.
Politikus Nasdem tersebut menghimbau agar dinas terkait dapat menghindari hal itu dengan harapan memperbaiki iklim investasi di Bontang.
“Harap kita seperti itu, karena semua pintu perizinan ada disitu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DPM-PTSP Bontang, Asdar Ibrahim menuturkan bahwa dengan besar hati akan menerima saran dari dewan itu.
Asdar juga mengatakan akan sejalan dengan salah satu program utama ramah investasi dari kepala daerah.
Pihaknya juga memastikan akan bekerjasama dengan Tim Saber Pungli dan pihak berwajib dalam hal pengawasan ke anggotanya.
“Kita terima usulan dewan ini menjadi penyemangat buat kami, agar menyempurnakan layanan yang lebih baik,” imbuhnya.
Penulis (An)