Bontang– Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Sutomo Jabir-Nasrullah kembali disambut antusias warga saat kampanye. Kali ini, Rabu (16/10) kampanye yang dilakukan di Jalan Selat Alas, Kelurahan Tanjung Laut, terlihat ratusan warga menghadiri agenda sosialisasi paslon tersebut.
Salah satu warga yang hadir, diketahui bernama Akbar yang merupakan penyandang disabilitas mempertanyakan keadilan bagi warga yang memiliki ketidaksempurnaan fisik seperti dirinya. Sebab, sejauh ini menurutnya belum satu pun kandidat di Pilkada Bontang yang membicarakan kesejahteraan terhadap 7000 ribu penyandang disabilitas seperti dirinya.
Menjawab hal tersebut. Sutomo Jabir bersama Calon Wakil Wali Kota Nasrullah mengemukakan telah menyiapkan sejumlah sejumlah program unggulan yang berfokus pada kesejahteraan penyandang disabilitas.
Sutomo Jabir menjelaskan bahwa kota Bontang telah memiliki peraturan daerah (perda) yang mendukung kesejahteraan penyandang disabilitas, sejalan dengan perda provinsi yang ada.
“Dengan adanya perda nomor 1 tahun 2018 dan pergub nomor 22 tahun 2022, serta Perda di Bontang kami tinggal mengeluarkan peraturan wali kota (perwali) yang implementatif untuk memenuhi kebutuhan dasar penyandang disabilitas,” ujar Sutomo Jabir.
Dalam upaya mendukung pengembangan potensi penyandang disabilitas, Sutomo menekankan pentingnya fasilitas dan dukungan untuk mereka. Baik itu yang terlibat dalam olahraga maupun seni .
“Penyandang disabilitas memiliki kesatuan olahraga setara KONI yakni National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) , dan kami tidak boleh mendiskriminasi anggaran antara KONI dan organisasi mereka,” tegasnya.
Selain olahraga, potensi di bidang seni, termasuk musik, juga akan diberikan perhatian. “Kami ingin melibatkan mereka dalam berbagai event yang diadakan oleh pemerintah. Hal ini penting agar mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam masyarakat,” tambahnya.
Nasrullah menambahkan, program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan sosial, tetapi juga untuk menciptakan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan untuk berkembang dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.
Dengan program-program ini, Sutomo Jabir dan Nasrullah berharap dapat memberikan dorongan positif bagi penyandang disabilitas dan masyarakat Bontang secara keseluruhan. Mereka percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, potensi setiap individu dapat berkembang, menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif.
Kedepannya, penyusunan perwali yang konkret dan implementatif diharapkan dapat segera terlaksana, agar semua rencana dan program ini dapat terwujud dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas di Bontang.