Samarinda—- Ketua DPW PKB Kalimantan Timur sekaligus anggota Komisi 12 DPR RI, Syafruddin, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh desa di Kalimantan Timur akan teraliri listrik pada 2027.
Saat buka puasa bersama DPW PKB Kaltim bersama Jurnalis , Syafruddin mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih ada 113 desa di Kalimantan Timur yang belum mendapatkan akses listrik, namun dirinya optimistis bahwa program ini akan rampung tepat waktu.
“Dulu, banyak desa yang belum teraliri listrik. Namun sekarang, sudah tidak ada lagi desa yang tidak mendapatkannya. Tentu saja, untuk mewujudkan ini, dukungan dari berbagai pihak, terutama teman-teman jurnalis, sangat diperlukan,” ungkap Syafruddin.
Sebagai anggota DPR RI, Syafruddin menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini, target utama adalah 50 desa di Kalimantan Timur yang akan segera teraliri listrik.
Dengan dukungan program aksi dari DPR RI dan PLN, diharapkan target 2027 untuk menuntaskan seluruh desa yang belum teraliri listrik dapat tercapai.
“Ini merupakan target saya sebagai anggota DPR RI dan juga target PLN. Tahun 2027, tidak ada lagi desa yang tanpa listrik,” tegasnya.
Syafruddin juga mengajak media untuk terus mengawal jalannya program ini agar bisa terwujud sesuai rencana. Ia berharap jurnalis bisa menulis berita positif tentang perkembangan tersebut, agar masyarakat mengetahui kemajuan yang telah dicapai dan mendorong agar rencana ini segera terealisasi.
“Dukungan teman-teman media dalam mengawasi program ini sangat penting agar prosesnya berjalan lancar dan tepat waktu,” tambah Syafruddin.
Dengan adanya komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Kalimantan Timur akan segera merasakan manfaat dari pemenuhan kebutuhan listrik yang merata bagi seluruh desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendukung kemajuan ekonomi daerah.
Syafruddin juga menegaskan bahwa peran media sangat vital dalam memastikan keberhasilan program ini. Ia berharap wartawan dapat terus memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat tentang perkembangan program, sekaligus melakukan pengawasan terhadap pencapaian target yang telah ditetapkan.
“Media memiliki peran yang sangat strategis dalam menyampaikan informasi yang tepat. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan bantuan dari teman-teman jurnalis untuk turut serta mengawasi dan mendukung terwujudnya program ini,” tutup Syafruddin.